Photobucket

Rabu, 13 Maret 2013

Politisi Inggris Sebut Pemilihan Paus Rasis

Foto : Asap hitam di Kapel Sistina (Reuters) 

LONDON – Seorang politisi Inggris jadi bahan cemoohan di internet setelah menyebut asap yang digunakan dalam pemilihan paus sebagai hal yang rasis. David Lammy yang berasal dari Partai Buruh mengira asap itu menunjukan warna kulit dari Paus yang baru.

Komentar Lammy itu keluar setelah dia membaca berita dari BBC yang mempertanyakan apakah asap yang akan keluar di Vatikan berwarna hitam atau putih.

Asap hitam berarti belum ada paus baru yang terpilih. Sebaliknya asap putih menunjukkan Vatikan kini telah memiliki pemimpin baru.

“Ucapan BBC itu sangat tidak perlu, kenapa mereka menggunakan istilah asap untuk menunjukkan warna kulit Paus,” ujar Lammy dalam akun twitternya seperti dikutip Daily Star, Rabu (13/3/2013).

Beberapa orang pun kemudian memberi tahu Lammy tentang arti sebenarnya dari asap hitam dan putih dalam pemilihan Paus. Dirinya pun kemudian menyadari kesalahannya dan meminta maaf.

“Ini pelajaran untuk saya, jangan pernah berkomentar ketika tidak tahu permasalahan sebenarnya. Saya mengaku salah dan meminta maaf,” pesan Lammy.

Beberapa kandidat dari Afrika memang diperkirakan memiliki kans yang cukup besar untuk terpilih menjadi Paus. Salah satunya adalah Kardinal Peter Turkson yang berasal dari Ghana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar